
Wajah kota Medan perlahan bertransformasi. Dinding-dinding tua di gang-gang sempit, bangunan kosong, hingga sudut-sudut kafe yang tadinya polos, kini banyak yang berselimut lukisan raksasa yang memukau mata. Fenomena ini tidak muncul begitu saja. Di baliknya, ada gairah dan kerja keras dari para seniman mural yang menjadikan Medan sebagai kanvas mereka.
Para pembuat mural di Medan datang dari berbagai latar belakang. Sebagian besar adalah anak muda yang tergabung dalam komunitas-komunitas seni rupa atau street art. Komunitas ini menjadi wadah bagi mereka untuk berkumpul, berbagi ide, dan berkolaborasi dalam proyek-proyek mural skala besar. Mereka seringkali bergerak secara independen, didorong oleh keinginan murni untuk berekspresi dan mempercantik lingkungan sekitar.
Selain itu, ada pula para seniman profesional yang menawarkan jasa pembuatan mural untuk kebutuhan komersial. Mereka inilah yang sering kita temukan karyanya di berbagai kafe, restoran, hotel, dan ruang perkantoran. Bagi mereka, mural bukan hanya medium ekspresi, tetapi juga profesi yang menjanjikan, seiring dengan meningkatnya permintaan untuk dekorasi interior dan eksterior yang unik dan instagrammable.
Motivasi para seniman mural ini sangat beragam. Bagi sebagian, tujuan utamanya adalah estetika, yaitu mengubah ruang publik yang terabaikan menjadi lebih hidup dan menyenangkan secara visual. Mereka percaya bahwa seni dapat diakses oleh semua orang, tidak hanya terbatas di dalam galeri.
Namun, banyak juga mural yang membawa pesan lebih dalam. Beberapa karya mengangkat isu-isu sosial, kritik terhadap lingkungan, atau seruan untuk perdamaian. Tidak jarang, mural dijadikan medium untuk melestarikan dan memperkenalkan kembali budaya lokal, seperti motif-motif etnis Batak, Melayu, atau ikon-ikon khas Sumatera Utara. Mural menjadi cara mereka bercerita dan berkomunikasi dengan masyarakat luas secara visual.
Karya-karya para seniman mural Medan tersebar di berbagai penjuru kota. Kawasan kuliner seperti Jalan Dr. Mansyur dan sekitarnya menjadi salah satu lokasi favorit, di mana banyak dinding kafe dan restoran dihiasi mural artistik. Selain itu, area-area kreatif dan ruang publik lainnya juga sering menjadi target "kanvas" dadakan mereka. Kejelian mengamati sudut-sudut kota akan membawa Anda menemukan harta karun visual yang tak terduga.
Kehadiran para seniman mural ini telah memberikan napas baru bagi dinamika urban di Medan. Mereka tidak hanya melukis dinding, tetapi juga melukis identitas baru bagi kota, menjadikannya lebih berwarna, ekspresif, dan inspiratif.